Polimdo 2022 – Pada awal tahun 2023 tepatnya tanggal 30 Januari, Politeknik Negeri Manado mendapat kunjungan dari pejabat penting di Kementerian Pendidikan & Kebudayaan DR. Ir. Kiki Yuliati., M.Sc selaku Dirjen Pendidikan Vokasi, dan di sambut dengan kemeriahan Kampus Politeknik Negeri Manado berupa tarian tardisional penyambutan tamu khas Sulawesi Utara, yaitu tarian perang “Cakalele” di depan gedung kuliah terpadu polimdo dan di sambut oleh Direktur Dra. Maryke Alelo. MBA dan Para Wakil Direktur yaitu, Bidang Akademik DR. Tinneke Saroinsong., SST., M.Eng, Wakil Direktur Bidang Keuangan & Kepegawaian Susi Marentek., SE., MSA dan Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan & Alumni Selvie Kalelel. SE., M.Si., kedatangan ibu Dirjen juga di dampingi oleh Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi & Profesi Bapak DR. Beny Bandanajaya., ST., MT.
Salah satu Agenda kehadiran ibu Kiki sapaan akrab dan pak Beny Bandanajaya adalah memberikan materi dan sharing informasi tentang apa & bagaimana Badan Layanan Umum (BLU) di Politeknik Negeri Manado di Ruangan Theater Gedung Kuliah Terpadu. Kegiatan tersebut di awali dengan sambutan direktur polimdo Ibu Eke sapaan akrabnya sekaligus melaporkan tentang tridharma perguruan tinggi di polimdo, dimana pencapaian 8 Indeks Kinerja Utama (IKU) polimdo sebagaimana dalam kontrak kerja dengan pihak kementerian pendidikan & kebudayaan, dalam kesempatan pemaparan ibu Direktur, juga mempresentasikan kondisi polimdo termasuk sarana & prasarana melalui video profil polimdo.
Setelah itu ibu Kiki menjelaskan panjang lebar tentang BLU, Tujuan BLU adalah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas, dan penerapan praktik bisnis yang sehat, demikian pemaran ibu Kiki.
Selanjutnya ibu Kiki juga menjelaskan apa kelebihan-kelebihan pegelolaan lembaga pemerintah dengan konsep BLU, PTN – BLU (PTN Badan Layanan Umum) merupakan institusi dengan level kedua dalam hal otonomi. Pengelolaan institusi ini mirip dengan rumah sakit milik negara. Seluruh penerimaan non pajak dikelola secara otonomi dan dilakukan pelaporan ke negara. Sedangkan PTN-Satker PTN Satker adalah PTN sebagai satuan kerja kementerian. Seluruh pendapatannya,termasuk UKT mahasiswa harus masuk ke rekening negara (kementerian keuangan) terlebih dahulu sebelum digunakan. Setelah satker nantinya menjadi BLU penuh, maka satker tersebut 100% dapat menerapkan fleksibilitas badan layanan umum, dengan catatan sudah ada payung hukum BLU. Fleksibilitas badan layanan umum (BLU/BLUD) di sini adalah mengenai pola pengelolaan keuangan (PPK).
Bagaimana perlakukan fleksibilitas badan layanan umum pada PPK BLU/BLUD?, Terletak kepada pengelolaan keuangan yang mandiri, demikian penegaasan ibu Kiki maksudnya adalah pendapatan operasional tidak lagi disetor ke negara. Fleksibilitas badan layanan umum ini juga membebaskan mengenai penggunaan biayanya selama tidak melebihi pagu yang ditetapkan di dalam RKA BLU.
Ibu Kiki menambahkan bahwa prinsip pengelolaan BLU adalah, Efektif & Efisien, Transparan & Akuntabel, Penerapan Praktek bisnis yang sehat, Ekonomi & Produktivitas. Selanjutanya dalam pertemuan tesrsebut diadakan sesi tanya jawab dan foto bersama. Humas
